Senin, 20 Oktober 2014

El Nino dan La Nina



A, El Nino dan La Nina

Pengertian
El Nino merupakanfenomena global darisisteminteraksilautdanatmosfer yang ditandaidenganmemanasnyasuhumukalaut di PasifikEkuatoratauanomalisuhumukalaut di daerahtersebutpositif.Menurutbahasa Peru El Nino berartibayilaki-lakikarenamunculnya di sekitarhari Natal (akhirDesember).El Nino dapatdatangsetiapduatahunsampaitujuhtahusekali.Suhu di SamudraPasifikmenjadihangat, tetapitidak di Australia Utara dan Indonesia, Jikahaliniterjadianginpasatakanmelemahdanarahnyaberbalik. Udaratropis yang lembaptidakberpusat di Benua Australia.Udaralembapberalihberpusat di SamudraPasifikhalinimenyebabkanturunyahujan di SamudraPasifikdanhijrah di belahan Australia dan Indonesia menjadiberkurang.Akibatnyatimbulkekeringandanbiasanya di sertaidengankebakaranrumputdanhutan.Berdasarintensitasnya El Nino dapatdikategorikansebagai :
a. El Nino Lemah (Weak El Nino) yaitujikaanomalisuhumukalaut di Pasifikekuatorpositifantara +0.5 ºC s/d +1,0 ºC yang berlangsungselama 3 bulanberturut-turutataulebih.
b. El Nino sedang (Moderate El Nino) yaitujikaanomalisuhumukalaut di pasifikEkuatorpositif +1,1 ºC s/d 1,5 ºC yang berlangsungselama 3 bulanberturut-turutataulebih.
c. El Nino kuat (Strong El Nino) yaitujikaanomalisuhumukalaut di PasifikEkuatorpositif> 1,5 ºC yang berlangsungselama 3 bulanberturut-turutataulebih.
Fenomena El Nino akanmenyebabkancurahhujan di sebagianbesarwilayah Indonesia akanberkurangtergantungdariintensitas El Nino tersebut. Namunkarenaposisigeografis Indonesia yang dikenalsebagaibenuamaritimtidakseluruhwilayah Indonesia dipengaruhiolehfenomena El Nino.


Sedangkan La Nina merupakankebalikandari El Nino. La Nina adalahfenomenamendinginnyasuhumukalaut di pasifikEkuatoratauanomalisuhumukalaut di daerahtersebutnegatif yang menyebabkancurahhujan di Indonesia secaraumumakanbertambahtergantungkepadalokasidanIntensitas La Nina tersebut. Peristiwa La Nina terjadiketikaanginpasatberhembusdengankerasdanterusmenerusmelintasidaerah yang dilewati.Angintersebutmendoronglebihbanyak air hangatdibandingkanbiasanya .akibatnyasemakinbanyaklahawan yang terkonsentrasi, sehinggamenyebabkanturunyahujan di daerahtersebutlebihbanyak. Di daerahtersebutterjadihujanderas yang mengakibatkanbanjirdan air pasang.
Tabel1. perbandingankondisi normal, peristiwa El Nino danPeristiwa La Nina
Kondisi Normal
Peristiwa El Nino
Peristiwa La Nina
Dalamkeadaan normal anginberhembusdaritimurmelintasisamudrapasifik. Inimenyebabkan air hangatdaripasifiktengahterdorongkebarat. Air hangatiniberkumpuldisepanjanggarispantai Australia sebelah Utara, lalumengalirkeperairan Indonesia, terbetnuklahawandiatas air hangat, Awaninimembawatujuanapabilabergerakdiatas Australia dan Indonesia.
Suhu di SamudraPasifikmenjadihangat, tetapitidak di Australia Utara dan Indonesia, Jikahaliniterjadianginpasatakanmelemahdanarahnyaberbalik. Udaratropis yang lembaptidakberpsuat di Benua Australia. Udaralembapberalihberpusat di SamudraPasifikhalinimenyebabkanturunyahujan di SamudraPasifikdanhijrah di belahan Australia dan Indonesia menjadiberkurang. Akibatnyatimbulkekeringan
terjadiketikaanginpasatberhembusdengankerasdanterusmenerusmelintasidaerah yang
dilewati. Angintersebutmendoronglebihbanyak air hangatdibandingkanbiasanya .akibatnyasemakinbanyaklahawan
yangterkonsentrasi, sehinggamenyebabkanturunyahujan di daerahtersebutlebihbanyak. Di daerahtersebutterjadi
hujanderas yang mengakibatkanbanjirdan air pasang.
Padakondisi normal, anginpasatdan monsoon Asia lebihdominansesuaidengandinamika Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ). Padasaatanomaliiklim, pengaruhsistemsirkulasiudarasecara zonal Asia Pasifik yang dikendalikanoleh El Nino Southern Oscillation (ENSO) sebagaiperbedaantekananudaraantara Darwin (Australia) dan Tahiti (Afrika Barat) lebihdominan disbanding sirkulasiudara zonal, khususnyaangin zonal yang bertiupdaridankewilayahLautanPasifikekuator. Keadaaninimenjadipenyebabterjadinyapenyimpanganiklim El Nino dan La Nina. El Nino dan La ninadapatjugadisebabkanolehadanyaperubahansuhu global yang cenderungnaik,

FaktorPenyebab

  • Anomalisuhu yang mencolok di perairansamuderapasifik.
  • Melemahnyaanginpassat (trade winds) di selatanpasifik yang menyebabkanpergerakananginjauhdari normal.
  • Kenaikandayatampunglapisanatmosfer yang disebabkanolehpemanasandariperairanpanasdibawahnya. Hal initerjadi di perairanperupadasaatmusimpanas.
  • Adanyaperbedaanaruslaut di perairansamuderapasifik.

Proses Terjadinya

Keadaan Perairan Samudera Pasifik saat Normal



Keadaan Perairan Samudera Pasifik saat terjadi El Nino

            Pada bulan desember, posisi matahari berada di titik balik selatan bumi, sehingga daerang lintang selatan mengalami musim panas. Di Peru mengalami musim panas dan arus laut dingin Humboldt tergantikan oleh arus laut panas. Karena kuatnya penyinaran oleh sinar matahari perairan di pasifik tengah dan timur, menyebabakan meningkatnya suhu dan kelembapan udara pada atmosfer. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti awan-awan konvektif (awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat). Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang pada dasarnya dipengaruhi oleh angin musoon, angin passat dan angin lokal. Akan tetapi pengaruh angin munsoon yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit terbentuknya awan. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik tengah dan timur. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia bergeser ke pasifik tengah dan timur.




Keadaan Samudera Pasifik saat terjadi La Nina

            Sedangkan La Nina sebaliknya dari El Nino, terjadi saat permukaan laut di pasifik tengah dan timur suhunya lebih rendah dari biasanya pada waktu-waktu tertentu. Dan tekanan udara kawasan pasifik barat menurun yang memungkinkan terbentuknya awan. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur tinggi, yang menghambat terbentuknya awan. Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan udaranya rendah yaitu di Indonesia yang memudahkan terbentuknya awan cumulus nimbus, awan ini menimbulkan turun hujan lebat yang juga disertai petir. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik tengah dan timur bergerak ke pasifik barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas pasifik ttengah dan timur bergeser ke pasifik barat.

B. THERMOHALINE CIRCULATION
Thermohaline circulation adalahbagiandarisirkulasilaut yang dikendalikanolehpertukaran panasdanairtawar di ataspermukaanlautdankemudianmencampurkanantarapanasdangaram.Istilahdemikianmerujukpadasebuahmekanismepengendalian.Ciri-ciripentingdarithermohaline circulation adalahpembentukan air dalam, persebaransebagianperairandalamyangmelaluiarusbatasdalam, upwelling danaruspermukaandekat, yang bersama-samamengarahkegerakanpencampuranlautdalamskalabesar.PengangkutanPanas yang besar  padathermohaline circulation membuatnyapentingbagikondisiiklim, danberpotensidalam perubahaniklimglasialsecaramendadak.Perubahaniklimantropogenikcenderungmelemahkanthermohaline circulation di masadepan,denganbeberaparisikoygmemicuperubahanmendadakdan / atauperubahanireversibel."Tampaknyasangatsulit, jikatidaksangatmustahil, untukmemperhitungkanderajatinidingin di dasarlaut di zonapanasterik, padasetiapanggapanselain yang dinginarusdarikutub; danutilitasdariarus di temper yang berlebihanmemanasikliminiterlalujelasuntukmengharuskanilustrasiapapun "ApakahThermohaline circulation itu?Pada 1751 kaptendarislavetradingInggrismembuatpengukuranpertamadengankapalyangmencaatatsuhulautdalam - iamenemukanbahwaair yang beradasatu mil di bawahkapalnyasangatdingin,meskipunberadapadalokasisubtropis. Pada 1797 orang inggrislain, BenjaminThompson, menjelaskantentangpenemuanarusdingindarikutub, sebagaibagiandariapayangkemudiandikenalsebagaiThermohalinecirculation.Sepertiarus wind-driven danpasangsurut(yang disebabkanolehgravitasibulandanmatahari),sirkulasitermohalin (seringdisingkatsebagaiTHC) adalahbagiandarisirkulasilautyangdidorongolehpertukaranpanasdanairtawar di ataspermukaanlautdankemudianmencampurkanantrapanasdangaram. - makadinamakan-termohaline.(sumberpanasPanasBumi di dasarlautmemainkanperankecil).
IstilahThermohaline circulation mengacupadasebuahmekanismekemudi, yang
merupakanprosesfisik, bukankonsepengamatan.PerbedaandaritermohalinversuswinddrivensirkulasiberasaldalamAbadke-19sengketapadaapakaharuslautterutamakarenaanginmendorongsepanjangairatauapakahmerekaadalah"arus konveksi" karenapemanasandanpendinginan, ataupenguapandanpresipitasi. Padatahun1908JohanSandströmdilakukanserangkaianpercobaantangkiklasikdiBornostasiunoseanografidiSwediauntukmenyelidikikeduakemungkinan[Sandström, 1908], menggambarkansifatdari"sirkulasiangin-driven" dan"termalsirkulasi". Untuk menyertakansalinitas,yangterakhirinikemudiandiperluaske"termohalinsirkulasi", sebuahistilah yangoleh1920-anmunculdalambukuoseanografiklasikolehAlbertDefant[Defant, 1929].Lautdensitasdistribusi, yangmenentukangradientekanandandengandemikiansirkulasi, itusendiridipengaruhioleharusdanpencampuran. Termohalindanarusangin-drivenOlehkarena

DAFTAR PUSTAKA


Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat
www.oseanografi.blogspot.com
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia
Copyright © 2005 beritaiptek.com
Tjasyono bagong, KLIMATOLOGI, Penerbit ITB, Bandung




Tidak ada komentar:

Posting Komentar